Meneliti penyakit diabetes melitus menjadi suatu hal yang menarik jika kita mengetahuinya lebih dalam mulai dari definisi, penyebab, gejala dan tanda yang dialami seorang penderita diabetes melitus. Mari kita bahas satu persatu tentang apa saja mengenai penyakit diabetes melitus.
Definisi diabetes melitus :
Diabetes melitus adalah suatu kondisi kelainan metabolisme yang disebabkan adanya gangguan pada hormon insulin baik itu jumlah yang kurang maupun ketidakmampuan insulin untuk merubah gula dalam darah yang ditandai dengan adanya penumpukan glukosa dalam darah diatas ambang batas normal.
Penyebab diabetes melitus :
- Defisiensi insulin. Kekurangan jumlah insulin atau bahkan ketiadaan insulin dalam tubuh sehingga terjadilah akumulasi gula yang “menganggur” yang mengakibatkan kondisi yang disebut hyperglikemi
- Resistensi insulin. Kondisi dimana insulin berada dalam jumlah yang memadai namun ketidakmampuan insulin itu sendiri untuk bekerja secara optimal yang juga menimbulkan penumpukan gula dalam darah.
Gejala-gejala diabetes melitus :
- Poliuri. Penderita selalu merasa ingin buang air kecil dan merasa selalu masih bersisa setiap saat buang air.
- Polidipsi Penderita diabetes selalu merasa kehausan dan tenggorokan kering.
- Poliphagi. Penderita diabetes selalu merasa lapar walaupun sudah banyak makan
- Berat badan berangsur-angsur menurun walaupun makan dalam porsi berlebih
- Pucat dan lemas, karena tidak ada energi
- Pandangan mata mulai kabur dan susah membedakan warna
- Sering kesemutan dan mati rasa
- Munculnya luka borok biasanya terdapat pada tungkai bawah yang susah sembuh
- Timbulnya berbagai macam infeksi pada jaringan perifer
Melihat gejala-gejala diatas , maka dianjurkan bila kita melihat atau merasakan hal-hal tersebut ada pada diri kita atau orang terdekat kita, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Belum tentu kita terkena diabetes, namun alangkah lebih baiknya bila kita selalu waspada dan mengambil langkah-langkah awal pencegahan bila melihat gejala-gejala seperti yang disebutkan diatas.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan darah terlebih dahulu untuk menentukan diagnosa penyakit dan pengobatannya. Banyak alternatif yang bisa diambil dalam proses pengobatan diabetes ini tergantung kadar penyakit yang dialami setiap penderita. Bahkan sekarang ini ada pengobatan terapi ozon yang direkomendasikan membantu proses pengendalian diabetes melitus.
